Uni federasi sepak bola Eropa (UEFA) menghukum tiga klub peserta Piala UEFA dan Liga Champions berupa denda. Sanksi itu dijatuhkan karena mereka dianggap kurang mampu mengendalikan suporter hingga muncul kerusuhan.
Keempat klub tersebut adalah Feyenoord (Belanda), Deportivo La Coruna (Spanyol), Marseille (Prancis) dan AS Roma (Italia). Feyenoord ketiban denda paling besar, yakni 25.000 euro (sekitar Rp365,3 juta). Sedangkan La Coruna terkena denda 5.000 euro (sekitar Rp73 juta), dan Roma kebagian denda 20 juta euro (sekitar Rp292,3 juta). Sedangkan Marseille terkena denda 10.000 euro (sekitar Rp146 juta).
Suporter Feyenoord membuat ulah di Spanyol pada 27 November 2008 pada pertandingan Piala UEFA Grup H lawan Deportivo La Coruna. Para suporter Feyenoord itu melakukan pelemparan benda-benda keras.
Roma dinyatakan kurang mampu mengatasi suporter ketika mereka melakukan pembakaran dan blokade jalan menuju stadion. Aksi itu dilakukan saat AS Roma menjamu Chelsea di Liga Champions, 4 November lalu.
Sedangkan Marseille dihukum, karena suporternya melakukan pelemparan ke lapangan saat timnya melawan Liverpool di Anfield, dalam lanjutan pertandingan Liga Champions, 26 November.
:teriak: