ANCELOTTI KELUHKAN STANDAR GANDA

HASIL imbang 2-2 dengan Torino membuat pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti meradang. Secara khusus, Carletto mengeluhkan standar ganda yang diterapkan wasit dalam memberikan hadiah penalti.

Setelah unggul 2-1 selama hampir di sepanjang pertandingan, Milan terpaksa menelan kekecewaan akibat gol balasan yang dicetak Alessandro Rossina di menit ke-78. Saat itu wasit menghukum Kakha Kaladze yang dianggap menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti.

Sementara, Ancelotti mengeluhkan kejadian serupa saat tendangan Ronaldinho yang sempat menyentuh lengan Francesco Pratali tapi tak dianggap oleh wasit. Secara detail, dua kejadian itu dinilai Ancelotti memiliki kesamaan karena bola memantul dari badan sang pemain sebelum menyentuh lengannya.

"Saya tak ingin mengomentari wasit," keluh Ancelotti. "Saya hanya ingin menekankan peraturan yang ada. Saat bola menyentuh tangan, tapi sebelumnya terlebih dahulu memantul dari badan, itu tak bisa dianggap sebagai pelanggaran. Saya juga melihat kejadian serupa pada Pratali yang tidak diberikan penalti."

Sementara itu di kubu lawan, pelatih Torino, Gianni De Biasi, tak ingin terlalu memusingkan kontroversi yang terjadi. De Biasi justru menilai dua insiden yang terjadi adalah berbeda.

"Saya menyesali hal itu. Tapi saya melihat Ronaldinho menendang bola hanya beberapa meter dan tak ada kesempatan bagi Pratali hingga bola menyentuh tangannya. Sementara, di kejadian lain, Kaladze terlihat menggerakkan lengannya saat bola menghampirinya. Jadi itu adalah penalti. Saya tidak mengerti kenapa harus memusingkan hal ini," papar De Biasi.

Akibat hasil imbang ini, Milan gagal menempel ketat Inter Milan yang berada di puncak klasemen dengan nilai 30. I Rossoneri kini berjarak empat angka dari sang pemuncak.