Sebuah perusahaan berbasiskan New York, Paltalk Holdings, mengajukan tuntutan kepada Microsoft 2 tahun lalu. Mereka menyatakan bahwa Microsoft telah melanggar 2 hak paten dengan layanan Xbox Livenya, yaitu infrastruktur multiplayer dari game Halo.
PalTalk menginginkan ganti rugi sebesar $90 juta dari Microsoft dalam sebuah kasus yang menjalankan sidang pada akhir pekan kemarin di Texas. Para pengacara mulai mengajukan tuntutan dan langkah awal dalam sidang ini.
Menurut PalTalk, mereka telah membeli 2 paten dari perusahaan MPath Interactive Inc.dan teknologi ini digunakan oleh Microsoft untuk game Halo 3 mereka. Microsoft kini memutuskan untuk mencari teknologi lainnya sebagai solusi untuk Live, dan bekerja sama dengan pihak yang lain.