Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, dikabarkan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya. Ini terkait tuduhan penipuan yang dilakukan dalam sebuah sidang majelis klub.
Diberitakan El Mundo dan dikutip AFP, posisi Calderon nantinya akan diisi oleh Vicente Bolunda yang sebelumnya menduduki jabatan wakil presiden. Disebutkan kalau Calderon dituntut untuk meletakkan jabatannya pada Kamis malam atau Jumat waktu setempat oleh anggota dewan klub.
Calderon dalam beberapa hari terakhir dihadapkan pada tuduhan melakukan kecurangan dalam sebuah sidang dewan klub yang digelar Desember 2008 lalu. Dia dituduh "memakai orang yang tak punya hak pilih" untuk memberikan suara kepadanya.
Rabu kemarin pria 57 tahun itu sempat menyatakan bantahan terkait sangkaan tersebut dan menyebut dirinya sama sekali tidak bersalah.
"Berhenti adalah tindakan yang diambil pengecut. Pergi tanpa memperbaiki apapun, itu akan menyebabkan kekosongan jabatan dan memaksa klub melakukan pemilihan ulang," ungkapnya saat itu dalam sebuah konferensi pers.
Kasus ini pertama kali dihembuskan oleh harian Marca. Salah satu harian olahraga berpengaruh di Spanyol itu bahkan memuat di halaman depannya foto-foto dari 10 orang yang ikut memilih meski sebenarnya tak punya hak tersebut.
Sementara itu harian AS yang dikenal "dekat" dengan Madrid menyebut Calderon akan bertahan setidaknya hingga musim kompetisi ini berakhir. Kepemimpinan Calderon di Santiago Bernabeu sendiri baru akan berakhir pada 2010.
Kondisi ini jelas sangat tidak diharapkan fans Los Merengues mengingat timnya baru menjalani kebangkitan kembali setelah terseok di paruh pertama musim.
:nyerah: